Kamis, 13 November 2008

KACANG KEDELAI- Menurun dipicu melemahnya ekonomi



Harga kacang kedelai pada perdagangan kemarin ditutup menurun berturut-turut selama 3 hari dipicu terus melemahnya ekonomi yang semakin dalam, yang menggerus permintaan untuk oilseeds bagi makanan dan vegetable oil.


Jumlah pekerja US yang menerima manfaat pengangguran meningkat hingga kelevel tertinggi sejak 25 tahun pada akhir November, demikian laporan Departemen Tenaga Kerja.


Data pemerintah US menunjukkan impor US mengalami penurunan tertinggi di bulan September. Harga minyak kedelai telah turun 54% dari rekor bulan Maret, dan makanan hewan tergelincir 41% dari rekor bulan Juli.


Harga minyak kedelai futures kontrak Januari ditutup turun 1cent menjadi $8.94 per bushel di CBOT.Sebelumnya harga terjerembab lebih dari 2% menjadi $9.125. Kontrak paling aktif jatuh 45% dari rekor $16.3675 pada 3 Juli.

US merupakan produsen dan eksportir terbesar di dunia. Pada tahun lalu, kacang kedelai merupakan kedua terbesar disamping jagung dengan nilai mencapai $26.8 miliar.

Menurut informasi dari Departemen Pertanian, harga kacang kedelai di Indonesia untuk jenis Kedelai Wilis di Kab.Wonogiri diperdagangkan ditingkat petani pada Rp.5.550/kg. (Asy/Bpti)

Tidak ada komentar: