Rabu, 05 November 2008

LOGAM – Jatuh ditengah berlanjutnya pelambatan ekonomi


Harga emas mengalami kejatuhan karena aksi spekulasi pelambatan ekonomi akan terus mengurangi permintaan terhadap komoditi, sementara itu perak justru mengalami kenaikan.

The Reuters/Jefferies CRB Index yang terdiri dari 19 raw material mengalami kejatuhan 2.6%, dipicu oleh tumbangnya harga sector energy. Emas mengalami penurunan 11% pada tahun ini, sementara CRB Index turun 24%.


Emas bergerak seiring dengan komoditi, pelemahan ekonomi sangat tidak baik untuk emas, karena investor ingin memegang uang cash untuk menghindari resiko, sehingga seluruh komoditi dipertimbangkan memiliki resiko tinggi.


Harga emas futures kontrak Desember ditutup jatuh $14.90 atau 2% menjadi $742.40 per ons di Comex. Harga sebelumnya sempat gain sebesar 4.2% kemarin.


Data dari Institute for Supply Management's non-manufacturing index menunjukkan hampir 90% ekonomi US, turun pada level terendah sejak rekor di Oktober . Penurunan saham juga mereduksi permintaan pada emas. DJIA jatuh sebesar 3.5% setelah turun 27% pada tahun ini sampai kemarin.


Sementara itu harga perak untuk kontrak Desember ditutup meningkat 32.5cent atau 3.2% menjadi $10.455 per ons. Secara chart harga perak akan terus meningkat dan target berikutnya pada $12.71.

Pada perdagangan emas futures di BBJ, harga emas kontrak Desember meningkat Rp.8.200 atau 3.17% menjadi Rp. 266.700 dipicu aksi spekulasi beli selektif yang dilakukan investor ditengah tren melemahnya Rupiah.

Rupiah pada perdagangan kemarin melemah Rp.62 atau 0.57% menjadi Rp.10.950.

Tidak ada komentar: