Rabu, 12 November 2008

ENERGI – Minyak jatuh keposisi terendah sejak 21 bulan



ENERGI – Minyak jatuh keposisi terendah sejak 21 bulan dipicu aksi spekulasi bahwa IEA akan memotong estimasi permintaan global kemarin dan US akan melaporkan peningkatan cadangan minyaknya.

IEA akan melaporkan perkiraan penurunan permintaan minyak global pada laporan bulan depan, sementara DOE US telah melaporkannya kemarin. Dalam laporannya DOE menyatakan peningkatan supply pada minggu lalu.

Harga minyak mentah mengalami penurunan $3.17 atau 5.3% menjadi $56.16 barel, yang merupakan level terendah sejak 29 Januari 2007. Harga jatuh 62% sejak rekor $147.27 pada 11 Juli. Pada perdagangan elektronik, harga melemah $3.71 per barel atau 6.3% menjadi $55.62 per barel pada pukul 3:11 pm.

IEA telah melakukan koordinasi dengan 28 negara maju, dan memperkirakan memotong permitaan sebesar 700.000 barel perhari dikarenakan factor pertumbuhan global.

Pemerintah US telah mengurangi perkiraan harga minyak untuk tahun depan menjadi sebesar 43% karena melambatnya ekonomi yang memotong permintaan. West Texas, sebagai benchmark US, menjadi rata-rata $63.50 per barel pada 2009, turun dari $112 di Oktober.

Konsumsi global diperkirakan rata-rata hanya mencapai 85.89 juta barel perhari di tahun ini, naik 80.000 dari 2007. Diestimasi turun 250.000 barel dari perkiraan sebulan yang lalu. Permintaan rata-rata mencapai 85.93 juta barel perhari di 2009, turun 990.000 barel dari perkiraan bulan lalu.

Tidak ada komentar: