Minggu, 30 November 2008

LOGAM- Emas menanjak dipicu meningkatnya permintaan



Harga Emas pada perdagangan di BBJ Jum’at (28/11) mengalami penurunan Rp.4.500/gram atau 1.48% menjadi Rp.299.000 ditengah stabilnya perdagangan Rupiah.

Sementara itu BPS memberitakan kemungkinan inflasi November akan mencapai level terendah sejak 5 bulan dipicu penurunan harga bahan bakar dan makanan. Indek harga konsumen meningkat 11.6% dari tahun sebelumnya, setelah sempat mananjak 11.8% di bulan Oktober, demikian menurut survey 18 ekonom yang dilakukan Bloomberg.

Indonesia akan memotong harga bensin 8.3% setelah minyak mentah tersungkur hingga 63% dari rekor bulan Juli. Penurunan harga minyak sawit dan minyak kedelai juga menolong inflasi di Ekonomi Negara Asia. Turunnya harga minyak seharusnya diikuti dengan kebijakan pemerintah untuk mengurangi harga bahan bakar untuk industry, yang akan menolong tekanan biaya pada sector industry.

Data BPS juga menyatakan bahwa pertumbuhan ekspor akan melambat 16.3% di Oktober setelah menanjak 28.5% pada bulan lalu. Impor telah tumbuh 40%, menanjak dari sebelumnya 38.5%. Rupiah, ditutup tanpa perubahan di harga Rp.12.000, setelah turun 4.3% pada minggu sebelumnya.

Harga emas pada perdagangan akhir minggu kemarin (28/11) mengalami lonjakan di New York yang merupakan lonjakan bulanan terbesar dalam 9 tahun dipicu meningkatnya permintaan sebagai pengamanan investasi setelah penyerangan teroris di India. Platinum juga mengalami lonjakan terbesar sejak Mei.

Lebih dari 124 orang terbunuh dan 370 mengalami luka-luka dalam hampir 48 jam kekerasan yang dilakukan teroris di Mumbai, kota keunangan di India. Penyerangan di India, melecut kekhawatiran pada dunia.

Harga emas berjangka kontrak Februari melonjak $7.70 atau 0.9% menjadi $819 per ons di Comex. Bulan ini emas melonjak 14%, tertinggi sejak September 1999. Pada minggu ini, emas menanjak 3.4%. Secara keseluruhan emas masih turun 2.3% di tahun 2008.

Paltinum kontrak Januari menanjak $12.60 atau 1.4% menjadi $882.30 per ons di Nymex. Minggu ini, logam ini menanjak 6.9%. Selama bulan November platinum meningkat 6.1% setelah selama 4 bulan tergelincir. Harga platinum masih jatuh 42$ dalam tahun ini.

Peningkatan emas tertahan oleh menanjaknya dollar terhadap euro, yang menurunkan permintaan untuk logam mulia ini sebagai alternative investasi. Euro sudah turun lebih dari 2% terhadap dollar. Dollar kemungkinan akan melejit hingga $1.25 per euro dalam 2 bulan mendatang dan menjadi $1.20 per euro hingga akhir kuartal pertama.

Emas pernah melejit hingga $1,033.90 pada 17 Maret ketika euro mencapai rekornya terhadap dollar. Perak kontrak Maret jatuh 3.9cent atau 0.4% menjadi $10.23 per ons. Logam ini melejit 5.1% pada Nove,ber, mengakhiri penuruan selama 3 bulan. Harga perak sudah meningkat 7.6% dalam minggu ini, peningkatan terbesar sejak September. Harga perak masih turun 31% dalam tahun ini.

Tidak ada komentar: