Kamis, 20 November 2008

OLEIN- Melejit dipicu terus melemahnya Rupiah

Harga olein berjangka di BBJ pada perdagangan kemarin melejit dipicu terus melemahnya Rupiah yang sempat meyentuh harga Rp.12.440 per dollar US dan bullish momentum yang terjadi di Bursa Derivatives Malaysia.

Harga olein futures kontrak Januari 2009 meningkat Rp.165/kg atau 2,96% menjadi Rp. 5.740/kg dipicu aksi spekulasi beli oleh investor setelah tersungkurnya Rupiah dan meningkatnya harga CPO futures Malaysia. Harga kontrak spot Desember mengalami peningkatan Rp.120/kg menjadi Rp.5.660/kg.

Di pasar fisik Indonesia, harga minyak goreng ditingkat petani di Kab.Indragirihilir diperdagangkan pada Rp.6.000/kg, sementara harga copra Rp.1.650/kg.

Sementara itu PPB menerima permintaan 6,000 ton dari 9,500 ton minyak sawit yang ditawarkan pada tender kemarin. PPB menjual 2,000 ton dari pelabuhan Dumai ke PT.Nagamas Palm oil Lestari dan 2,000 ton di Pelabuhan Belawan pada harga Rp.5,050/kg. PT. Nagamas juga membeli 1,000 ton di Pelabuhan Siak pada harga Rp.4,960/kg.

Harga CPO futures mengalami peningkatan dipicu oleh terus melemahnya minyak mentah. Momentum bullish untuk komoditi ini dipengaruhi oleh data ekspor pada 20 hari pertama bulan ini yang telah direlease kemarin.

Pada penutupan perdagangan harga CPO kontrak Desember meningkat RM45 menjadi RM1,470 per ton, sementara kontrak Januari meningkat RM45 menjadi RM1,480 per ton. Volume perdagangan meningkat menjadi 18,518 lot dibandingkan sebelumnya yang hanya mencapai 11,206 lot, sementara posisi terbuka mencapai 88,958 lot dari 87,776lot. Pada pasar fisik Malaysia , kontrak November untuk Selatan meningkat menjadi RM1,480 per ton dari sebelumya RM1,450.

Tidak ada komentar: