Minggu, 23 November 2008

ENERGI – Harga Bensin US lebih murah dibandingkan Indonesia



Harga minyak mentah mengalami peningkatan tipis selama 6 hari perdagangan dipicu rencana OPEC untuk memotong produksi dan usaha pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Harga minyak mentah telah terjun bebas atau merosot dua pertiga dari rekor kenaikannya Juli lalu. Kemerosotan itu disusul oleh penurunan harga bensin di AS. Beberapa analis memperkirakan harga minyak mentah dapat anjlok hingga di bawah 40 dollar AS per barrel.

Minyak mentah meningkay 51cent atau 1% menjadi $49.93 per barel, harga minyak sudah turun 66% dari rekor $147.27 per barel pada 11 Juli. Sementara itu harga bensin untuk kontrak Desember meningkat 5.73 cent atau 5.7% menjadi $1.0643 per gallon, peningkatan tertinggi sejak 4 November.

Negara anggota OPEC merencanakan pertemuan di Kairo dalam 8 hari kedepan, untuk merencanakan pemotongan supply menjadi 30.98 juta barel perhari bulan ini, turun dibandingkan bulan Oktober sebesar 32.2 juta ton.

Sementara itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Bank Japan telah mencoba melakukan studi mencari cara baru agar uang dapat digunakan untuk pembiayaan, seperti menyerap hutang perusahaan sebagai kolateral. Uni eropa juga melakukan koordinasi ekonomi untuk memberikan paket stimulus pada 27 negara anggotanya.

Di pasar spot harga bensin di Amerika Serikat kembali turun, bahkan lebih murah dibandingkan dengan harga premium di Indonesia.

Menurut survei AAA, Minggu (23/11), harga rata-rata bensin di AS saat ini mencapai 1,929 dollar AS per galon, atau sekitar Rp 5.800 per liter (kurs Rp 11.500 per dollar AS). Sedangkan di Indonesia harga premium masih Rp 6.000 per liter, dan baru awal Desember ini Pemerintah akan menurunkan menjadi Rp 5.500 per liter.

Bensin AS turun 1,926 dollar AS dalam 67 hari ini dan anjlok lebih 50 persen dari harga tertingginya pada 4,114 dollar AS per galom pertengahn Juli 2008 lalu.Harga bensin rata-rata telah berada di bawah 2 dollar per galon di 36 negara bagian, dan terus dijual rata-rata di bawah 3 dollar di seluruh negara bagian.

Bahkan di Alaska, yang merupakan negara bagian yang menjual bensin termahal di AS, rata-rata turun di bawah 3 dollar AS pada hari Minggu (23/11) ini. Harga bensin termurah terdapat di Missouri yang rata-rata dijual 1,624 dollar AS per galon.

Sementara harga solar, juga telah turun menjadi rata-rata 2,848 dollar AS per galon. Bahan bakar yang di AS sebagian besar digunakan untuk truk dan kendaraan komersial ini, telah melorot lebih 40 persen dari harga tertingginya pada 4,845 pertengahan Juli 2008 lalu.

Turunnya harga BBM di AS, seiring dengan harga minyak mentah yang anjloknya lebih dari 60 persen sejak pertengahan Juli ini. Pada perdagangan Jumat, harga emas hitam ini bahkan sempat menyentuh level terendahnya sejak Mei 2005.

Tidak ada komentar: