Minggu, 09 November 2008

MINYAK SAWIT- Ditutup mixed


Harga CPO futures di MDEX ditutup mixed pada perdagangan akhir minggu kemarin setelah diperdagangkan dalam range yang lebar. Volume perdagangan mengalami peningkatan ditengah kondisi melemahnya ringgit.

Kontrak November dan Desember 2008, harga cpo ditutup pada RM1,644 dan RM1,600 per ton, harga ini tidak ada perubahan dengan perdagangan hari Kamis.Sementara itu kontrak Januari 2009 ditutup meningkat RM10 menjadi RM1,609 per ton dan kontrak Februari ditutup meningkat RM15 menjadi RM1,615 per ton.

Volume perdagangan mencapai 9.708 lot, meningkat dari sebelumnya 8.881 lot pada perdagangan kamis, sementara posisi terbuka meningkat menjadi 92.235 lot dari sebelumnya 91.197lot.

Pada pasar fisik, pengiriman November untuk wilayah Selatan meningkat menjadi RM1,650 per ton dari sebelumnya pada RM1,630 per ton.

Sementara itu di BBJ, harga kontrak olein bulan Januari 2009 ditutup melemah Rp.45 menjadi Rp.5.505/kg dipicu aksi spekulasi jual ditengah kondisi pasar yang mixed di Malaysia dan tren menguatnya Rupiah.

Terkait kebijakan PE CPO nol persen, GAPKI memandang dampaknya terhadap kinerja ekspor tidak akan terlalu besar namun tetap membantu. Gapki mentargetkan produksi CPO dalam negeri tahun 2008 akan sebanyak 18,8 juta metrik ton, sebanyak 14 juta metrik ton akan dijual melalui ekspor. Sedangkan sisanya, 4,8 juta metrik ton untuk konsumsi pasar dalam negeri. Target tersebut akan bisa dicapai pada akhir tahun.

Selama ini, Indonesia menjadi eksportir CPO ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Negara-negara tersebut diantaranya Belanda, India, Cina, Pakistan dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar: