Emas mengalami kejatuhan hingga keposisi terendah sejak 2 minggu dipicu penguatan dollar yang menggerus ketertarikan pada logam mulia dan komoditi lainnya.
Dollar meningkat selama 5 hari berturut-turut terhadap kumpulan 6 mata uang utama dunia.Emas, perak, platinum bergerak bertolakbelakang dengan greenback. Emas jatuh 18% pada bulan lalu disaat dollar menanjak 7.8%.Investor cenderung untuk memegang cash dan menghindari resiko
Emas futures kontrak Desember ditutup jatuh $14.50 atau 2% menjadi $718.30 per ons di Comex. Sebelumnya harga menyentuh $711.50 , terendah sejak 27 Oktober.
Harga perak juga mengalami penurunan sebesar 32.5cent atau 3.3% menjadi $9.48 per ons. Sementara CRB Index, yang terdiri dari 19 raw material menyentuh level terendah sejak November 2003, didorong oleh harga energy, penurunan saham US selama 3 hari.
Deflasi besar akan segera tiba, bagi investor sekarang saatya menghindari resiko, tren akan tetap dengan long dollar dan short disemua komoditi.
Sementara itu harga platinum futures ditutup jatuh $1.50 atau 0.2% menjadi $825.10 per ons. Sebelumnya harga sempat melejit 3.3%.
Di Bursa Berjangka Jakarta, harga emas futures kontrak Desember melonjak Rp.3.450 atau 1.28% menjadi Rp.272.000/gram dipicu aksi spekulasi karena melemahnya rupiah. Rupiah melemah Rp.340 atau 3.04% menjadi Rp.11.540 dipicu penguatan dollar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar