Selasa, 18 November 2008

KARET- Ditutup mixed ditengah sepinya perdagangan


Kontrak karet alam turun ke level terendah dalam tiga pekan terakhir di bursa Tokyo setelah Jepang terjebak dalam resesi ekonomi untuk pertama kalinya sejak 2001.Resesi ekonomi Jepang itu meningkatkan kekhawatiran perekonomian global makin memburuk sehingga investor kian menghindari kontrak komoditas.

Kontrak karet alam turun 3,3% dan merupakan level terendah sejak 28 Oktober. Penurunan itu juga merupakan pelemahan yang keenam kalinya dalam enam hari perdagangan.

Karet alam untuk pengiriman April melemah 5,8 yen menjadi 168,5 yen per kg atau setara dengan US$1.744 per ton di Tokyo Commodity Exchange. Namun, kontrak yang paling aktif diperdagangkan menyamai rekor 30 Juni sebesar 356,9 yen per kg

Pada perdagangan karet futures di Malaysia, harga karet ditutup beragam ditenga sepinya perdagangan, ditengah perhatian pasar terhadap melemahnya harga minyak mentah.

Pada petang hari, Badan Karet Malaysia mengumumkan harga resmi fisik untuk karet jenis SMR 20 meningkat 2 sent menjadi 640 sen per kg, sementara harga karet jenis Latex dijual tanpa perubahan pada 471 per kg.

Sementara itu harga karet jenis Latex di Indonesia, harga ditingkat petani Kab.Muaraenim diperdagangkan pada Rp.2.650/kg.

Tidak ada komentar: