Selasa, 18 November 2008

ENERGI – Meningkat ditengah perkiraan meningkatnya supply



Harga minyak mentah mengalami sedikit peningkatan ditengah perkiraan laporan menunjukkan supply minyak mentah US akan meningkat dalam 8 minggu resesi yang telah menggrus permintaan global.

Stok diperkirakan mengalami peningkatan 1 juta barel pada akhir minggu 14 Nov, bersesuaian dengan estimasi 12 analis sebelum adanya laporan dari Departemen Energi US. OPEC, IEA dan DOE juga memperkirakan permintaan akan menurun pada bulan ini. Krisis keuangan yang telah melemahnya ekonomi dan menjatuhkan permintaan di US, kini pengaruhnya telah menjalar ke Cina dan Negara maju lainnya.

Minyak mentah kontrak Desember meningkat 3 cent atau 0.1% menjadi $54.42 per barel. Minyak telah turun 63% sejak rekor $147.27 di Juli. Harga futures jatuh 56cent atau 1% menjadi $54.39 per barel kemarin, yang merupakan terendah sejak 29 Jan 2007.

Harga bensin kontrak Desember ditutup jatuh 3.78cent atau 3.2% menjadi $1.1368 per gallon, yang merupakan penutupan terendah sejak kontrak ini diperdagangkan pada Oktober 2005.

Harga meningkat tipis kemarin, ditengah informasi adanya penyerangan supertanker Arab Saudi oleh bajak laut di teluk Somalia. Tanker ini memuat 2 juta barel minyak sawit.

Harga minyak mentah jenis brent ditutup menurun 47cent atau 0.9% menjadi $51.84 per barel di ICE. Penutupan terendah terjadi pada 18 Januari 2007.

Tidak ada komentar: