Selasa, 23 Desember 2008

EMAS – Melemah dipicu melemahnya komoditi dipicu inflasi



Harga emas pada perdagangan semalam ditutup melemah dipicu aksi spekulasi bahwa penurunan biaya komoditi akan akan meningkatkan harga logam mulia ini sebagai lawan inflasi.Emas dan Platinum juga tergelincir.


CRB index yang memuat 19 raw material melemah selama 5 sesi berturut-turut, hingga mencapai penurunan terbesar sepanjang tahun. Minyak mentah, bensin, jagung, kacang kedelai, gandum, tembaga semua tersungkur hingga mencapai rekor pada 2008. Emas mengalami penurunan 18% sepanjang waktu dari level tertinggi di $1,033.90.


Emas futures kontrak Februari melemah $13.20 atau 1.6% menjadi $834 per ons , sementara kontrak perak bulan Maret melemah 66.5cent atau 6.1% menjadi $10.95 per ons. Harga ini merupakan level terendah sejak 1 Des.


Emas mengalami rally 31% di 2007 disaat inflasi melonjak hingga kelevel tercepat dalam hampir dua decade.Consumer price mengalami kejatuhan 1.7% di November, hampir merupakan rekor terbesar dipicu tersungkurnya harga energi. Minyak mentah sudah terjerembab 74% dari rekor Juli.

Sementara itu Di BBJ pada perdagangan kemarin ditutup tanpa perubahan, kontrak Desember ditutup tetap pada harga Rp.294.000/gram.Sementara itu harga emas di pasar spot menurut Pt.Aneka Tambang, harga emas pada pagi ini diperdagangkan pada harga Rp.299.000, melemah Rp.2.000/gram atau 0.66%. Sementara itu harga perak juga melemah dan diperdagangkan pada harga Rp.3.701, atau melemah Rp.215 (5.49%).

Tidak ada komentar: