Minggu, 19 Oktober 2008

MINYAK KELAPA SAWIT- Terus melemah


Pada perdagangan berjangka hari Jum’at (17/10) Minyak Kelapa Sawit di Malaysia dan di Indonesia, harga CPO berjangka ditutup melemah lebih dari 3 % karena kekhawatiran yang masih menyelimuti pasar global berkaitan dengan resesi ekonomi yang akan memangkas permintaan.

Kontrak Januari di MDEX ditutup melemah RM16 atau 0.97% menjadi RM 1,635 (US463) per ton, sementara itu kontrak bulan yang sama di BBJ ditutup melemah Rp.145 per kg menjadi Rp.5.065 per kg.

Indonesia berencana untuk memotong pajak ekspor minyak sawit karena melemahnya permintaan yang menyebabkan tekanan pada harga. Pada peraturan yang berlaku sekarang Dalam Permenkeu No 09/PMK.011/2008, tarif PE berpedoman pada harga rata-rata CPO CIF Rotterdam satu bulan sebelum penetapan harga patokan ekspor (HPE). Pemerintah Indonesia berencana menentukan pajak ekspor pada bulan November. Pajak eksport yang sekarang berlaku pada 7.5% untuk bulan Oktober. (Asy)

Tidak ada komentar: