Kamis, 30 Oktober 2008

GULA- Ditutup melemah dipicu penurunan ekonomi US


Harga gula pada mengalami penurunan dipicu penurunan ekonomi US lebih besar dari perkiraan semula. Dollar menguat 1% terhadap euro setelah Departemen Perdagangan menyatakan bahwa GDP Amerika mengalami penurunan 0.3% dalam kuarter ketiga ini, lebih kecil dibandingkan angka 0.5% yang merupakan perkiraan 75 analis sebagai hasil survey Bloomberg. Kondisi ini menekan harga gula akibat tekanan biaya yang lebih tinggi pada eksportir yang menggunakan dollar. Reaksi dollar terhdap angka GDP lebih baik dari perkiraan para analis.

Gula jenis raw untuk bulan Maret ditutup jatuh 0.24cent atau 2% menjadi 11.85 cent per pound di ICE. Harga sempat melejit hingga 12.35cent, yang merupakan level tertinggi untuk kontrak aktif sejak 6 Oktober, dan kemudian turun setelah adanya laporan GDP. Gula merupakan top performer pada tahun ini pada CRB Index yang menampung 19 raw material, yang sudah mengalami penurunan 2.9% hari ini.

Harga gula kemungkinan akan terus menurun karena penurunan permintaan akibat melemahnya ekonomi global dan krisis kredit yang menghalangi pembeli untuk memperoleh kredit. Saat ini pembeli hanya membeli sesuai dengan kebutuhan dan membuat harga gula tertekan.

Tidak ada komentar: