Senin, 27 Oktober 2008

BIJI-BIJIAN – Meningkat karena aksi speculative buying



Harga jagung berjangka mengalami peningkatan seiring dengan tren peningkatan harga komoditi karena aksi spekulasi pembelian ditengah situasi market yang kelebihan penjualan (oversold). Harga jagung kontrak Desember ditutup meningkat 12 ½ cent menjadi $3.85 1/4.

Sementara itu harga kacang kedelai ditutup meningkat hamper 30cent setelah sempat menyentuh $9 pada perdagangan senin karena peningkatan ekspor yang menunjukkan adanya peningkatan permintaan. Kontak November kacang kedelai ditutup meningkat $8.93 per bushel menjadi $29 ¼ cent, meningkat dari posisi terendah di $8.70.

Harga beras jenis gabah ditutup meningkat karena pasar mengalami rebound karena dukungan factor diluar pasar berupa penguatan di pasar saham. Spread trading menjadi kunci utama pada perdagangan senin kemarin, dan trader menambahkan posisi long di bulan November dan menambahkan posisi di januari. Harga kontrak beras ditutup meningkat 20 ½ cent menjadi $14.62 per hw dan kontrak Januari ditutup meningkat 23 ½ cent menjadi $14.91 ½.

KAKAO – Turun dipicu peningkatan Dollar

Harga kakao mengalami kejatuhan, yang merupakan kejatuhan terbesar sejak 2003, dipicu peningkatan biaya komoditi untuk pembeli luar negeri dikarenakan peningkatan Dollar terhadap UK pound. Dollar mengalami peningkatan 4.1% terhadap pound, yang merupakan peningkatan tertinggi sejak 6 tahun.

Kakao futures kontrak Desember ditutup jatuh $21 atau 1.1% menjadi $1.956 per mt di ICE, harga sempat menyentuh $1,867 yang merupakan level terendah untuk kontrak aktif sejak 26 Oktober 2007.

Kakao mengalami penurunan 6.8% pada minggu lalu dan mengalami kejatuhan 24% pada bulan ini.

Tidak ada komentar: